1. Pengertian antivirus
Antivirus
adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan,
mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus
disebut juga perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan
apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak.
Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan
pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau
ketika disimpan).
Antivirus-antivirus
terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga
telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi perangkat pengintai,
kit-akar, dan perangkat perusak lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang
dilengkapi dengan firewall untuk melindungi komputer dari serangan peretas dan
anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke kotak masuk
pengguna.
2.
Perkembangan antivirus dan permasalahan yang ditimbulkan.
Perkembangan
antivirus selalu lebih lambat dari perkembangan virus, hal ini karena antivirus
harus mengenali virus baru terlebih dahulu lalu kemudian membuat enskripsinya
yang dapat memusnahkan virus tersebut. perkembangan antivirus ini dibagi dalam
beberapa periode atau generasi:
1) Generasi Pertama
Antivirus
pada gnerasi pertama ini hanya bertindak seperti scanner sederhana. Antivirus
men-scan program untuk menemukan penanda (signature) virus. Walaupun virus
mungkin berisi karakter-karakter varian, tapi secara esensi mempunyai struktur
dan pola bit yang sama di semua kopiannya. Teknis ini terbatas untuk deteksi
virus-virus yang telah dikenal. Tipe lain antivirus generasi pertama adalah
mengelola rekaman panjang (ukuran) program dan memeriksa perubahan panjang
program. Kelemahan dari antivirus generasi pertama ini adalah ia hanya mampu
mendeteksi virus yang polanya telah dikenali olh antivirus untuk virus yang
polanya belum dikenali maka proses scanning akan melewatkan virus ini.
2) Generasi Kedua
Antivirus
pada generasi kedua ini sudah lebih baik dan lebih berkembang dari generasi
sebelumnya, generai ini disebut scanner yang pintar (heuristic scanner).
Antivirus men-scan tidak bergantung pada penanda spesifik. Antivirus
menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan
infeksi virus. Teknik yang dipakai misalnya mencari fragmen-fragmen kode yang
sering merupakan bagian virus. Contohnya, antivirus mencari awal loop enkripsi
yang digunakan polymorphic virus dan menemukan kunci enkripsi. Begitu kunci
ditemukan, antivirus dapat mendeskripsi virus untuk identifikasi dan kemudian
menghilangkan infeksi virus. Teknik ini adalah pemeriksanaan integritas.
Checksum dapat ditambahkan di tiap program. Jika virus menginfeksi program
tanpa mengubah checksum, maka pemeriksaan integritas akan menemukan perubahan
itu. Untuk menanggulangi virus canggih yang mampu mengubah checksum saat
menginfeksi program, fungsi hash terenskripsi digunakan. Kunci enskripsi
disimpan secara terpisah dari program sehingga program tidak dapat menghasilkan
kode hash baru dan mengenkripsinya. Dengan menggunakan fungsi hash bukan checksum
sederhana maka mencegah virus menyesuaikan program yang menghasilkan kode hash
yang sama seperti sebelumnya.
3) Generasi Ketiga
Antivirus
generasi ketiga ini menggunakan metode “jebakan-jebakan aktivitas” (activity
trap). Program antivirus merupakan program yang menetap di memori (memory
resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi-aksinya
bukan dari struktur program yang diinfeksi. Dengan antivirus semacam in tak
perlu mengembangkan penanda-penanda dan aturan-aturan pintar untuk beragam
virus yang sangat banyak. Dengan cara ini yang diperlukan adalah
mengidentifikasi kumpulan instruksi yang berjumlah sedikit yang
mengidentifikasi adanya usaha infeksi. Kalau muncul kejadian ini, program
antivirus segera mengintervensi.
4) Generasi Keempat
Generasi
ini merupakan generasi antivirus saat ini, antivirus ini menggunakan proteksi
penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini menggunakan beragam
teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan
jebakan-jebakan aktivitas. Antivirus juga mempunyai senarai kapabilitas
pengaksesan yang membatasi kemampuan virus memasuki sistem dan membatasi
kemampuan virus memodifikasi file untuk menginfeksi file. Pertempuran antara
penulis virus dan pembuat antivirus masih berlanjut. Walau beragam strategi
lebih lengkap telah dibuat untuk menanggulangi virus, penulis virus pun masih
berlanjut menulis virus yang dapat melewati barikade-barikade yang dibuat
penulis antivirus. Untuk pengaman sistem komputer, sebaiknya pengaksesan dan
pemakaian komputer diawasi dengan seksama sehingga tidak menjalankan program
atau memakai disk yang belum terjamin kebersihannya dari infeksi virus.
Pencegahan terbaik terhadap ancaman virus adalah mencegah virus memasuki sistem
disaat yang pertama.
3. Peran anti virus
Peran
antivirus di komputer sangatlah besar dikarenakan jika komputer kita tidak ada
sistem pertahanannya maka otomatis komputer kita akan mudah sekali terserang
virus, peran disini adalah sebagai proteksi atau perlindungan dari yang namanya
virus tentunya harus sering diupdate ya antivirus nya soalnya virus itu selalu
muncul yang terbaru begitu juga antivirus juga ada yang terbaru juga. Selain
mencaegah yang namanya virus, anti virus yang sekarang ini sudah dilengkapi
dengan web scanner maksudnya jika ada website di internet yang memang merugikan
maka akan ada peringatan atau bisa dikatakan website itu berbahaya untuk anda
soalnya biasanya mengandung malware, ada juga yang proteksi keyloger, apa itu
keyloger?
Keyloger adalah
sebuah virus yang mana fungsinya untuk mendapatkan data-data yang berharga dari
komputer anda.
4. Jenis-jenis antivirus
Ø Virus Compiler
virus yang sudah di compile sehingga dapat
dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia
komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah
sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini
cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari
virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini
tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
Ø Virus File,
adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat
diijalankan/dieksekusi secara
langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi
file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan
*.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis
media penyimpanan dan menyebar dalam
sebuah jaringan.
Ø Virus Sistem,
atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa
begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu
sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa
sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini
akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang
terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
Ø Virus Boot Sector,
virus yang memanfaatkan hubungan antar
komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector
terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory
selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot
sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang
disket dan tabel partisi.
Ø Virus Dropper,
suatu program yang dimodifikasi untuk
menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah
terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper
bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi
aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa
jenis Virus.
Ø Virus Script/Batch,
awalnya virus ini terkenal dengan nama virus
batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script
biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan
bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya
menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan
fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script
yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
Ø Virus Macro,
virus yang dibuat dengan memanfaatkan
fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms
Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam
aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari
virus-virus yang lain.
Ø Virus Polymorphic,
dapat
dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah
melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
Ø Virus Stealth,
virus
ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk
meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus
ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode
ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
Ø Virus Companion,
virus jenis ini mencari file *.EXE untuk
membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file
*.COM berjalan sebelum file *.EXE.
Ø Worm,
ini
adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri.
Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program
komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus.
Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada
komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi
genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha
menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
Ø Virus Hybrid,
virus
ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot
sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus
Mystic yang dibuat di Indonesia.
Ø Trojan horse,
disebut
juga kuda troya. Trojan Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu,
Trojan Horse tidak tergolong virus walaupun karakteristiknya sama. Trojan
menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan
biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus
menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.
Berikut contoh Macam-Macam Virus Komputer yang
sering di jumpai
1.
Virus: Trojan.Lodear
Trojan Horse menyerang apabila kita
mendownload data dari internet. Virus ini akan menginjeksi file. dll ke
internetexplorer.exe yang menyebabkan ketidakstabilan sistem.
2.
Virus: W32.Beagle.CO@mm
Adalah virus yang mengirimkan email massal
terhadap situs yang mempunyai tingkat keamanan rendah. Virus ini dapat
menghapus kunci-kunci registry dan bagian-bagiannya dan mungkin memblok akses
ke jaringan keamanan website.
3.
Virus: Backdoor.Zagaban
Virus trojan yang satu ini menginjeksi
komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak
network atau jaringan terkait.
4.
Virus: W32/Netsky-P
Virus ini mampu menyebarkan email massal
dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC /
local drive.
5.
Virus: W32/Mytob-GH
Virus penyebar email massal dan merupakan
Trojan untuk IRC pada komputer berbasis Windows. Pesan-pesan dikirimkan oleh
virus ini dengan judul yang dipilih secara acak dari list yang sudah ada
seperti : peringatan pembatasan suatu akun, suspensi akun email, ukuran
keamanan, member support, peringatan penting.
6.
Virus: W32/Mytob-EX
Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan
IRC yang mirip dengam W32-mytob-gh. W32/mytob-ex terus menerus di belakang
layar, menyediakan pintu belakang bagi server yang untuk menjangkau komputer
lain via IRC channel. Virus ini menyebar dengan sendirinya terutama kepada
attachments email address.
7.
Virus: W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER
Keluarga virus ini mempunyai karasteristik
yang sama atas apa yang mereka lakukan. Mereka menyebarkan email massal yang
bisa dikendalikan melalui Internet Relay Chat (IRC) network. Sebagai tambahan,
mereka bisa menyebarkan email melalui bermacam-macam sistem operasi komputer
yang lemah seperti LSASS (MS04-011).
8.
Virus: Zafi-D
Merupakan virus pengirim email massal dan
peer-to-peer yang membuat salinan sendiri kepada folder sistem windows dengan
nama file nortonupdate. exe. Virus ini dapat membuat sejumlah file di folder
sistem windows dengan nama file terdiri dari 8 random karakter-karakter dan
ekstensi DLL. w32/zafi-d menyalin sendiri ke folder dengan nama yang berisikan
share, upload, atau musik sebagai icq 2005anew! . exe atau winamp 5.7 new! .
exe. W32/zafi-d juga akan menampilkan kotak pemberitahu error yang menipu
dengan judul ” crc: 04f6Bh” dan teks ” Error in packed file! ” .
9.
Virus: W32/Netsky-D
Virus ini juga mengirimkan serangan melalui
IRC backdoor yang berfungsi juga menginfeksi komputer yang lemah.
10.
Virus: W32/Zafi-B
Virus ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan
email virus akan dicopy dengan sendirinya pada sistem folder windows yang akan
diberi nama otomastis secara acak.
11.
Virus Bagle.BC
Virus Bagle BC ini termasuk salah satu jenis
virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling
cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah
terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail,
jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan
berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus
Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:,
Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam,
antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk
menghentikan kerja program-program antivirus
12.
Backdoor Alnica
Virus yang juga berbahaya ini merupakan salah
satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika
berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan
mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi
yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95,
Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar
57.856 byte.
Cara mengatasi
Serangan virus dapat dicegah atau
ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat
lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer
ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection),
heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).
Sumber :
http://10111941.blog.unikom.ac.id/jenis-jenis-virus.52l
5.
Mendapatkan source Software antivirus: download 1 antivirus lokal dan 1
antivirus internasional dalam 1 folder beri nama anda dan tuliskan situs sumber
downloadnya dari mana.
6.
keunggulan dan kelemahan anti virus yang saudara temukan
1.
Keunggulan dan Kelemahan SMADAV
Keunggulan
- Smadav Mampu
membunuh Virus Lokal
- Bisa di
barengi atau digabungkan dengan antiviru lain
- Merupakan
flash disk security yang TOP !
- Smadav Cocok
bagi pengguna Offline
- Smadav PRO
yang murah
Pada Keungguan Nomor 5 itu apabila
anda mengupgrade ke SMADAV PRO lewat jalur asli. Tapi saya punya cara jitunya.
Anda bisa baca di Cara Mengubah Smadav Free
Menjadi Smadav Pro.
Kekurangan Smadav
"tidak mampu atau tidak lihai
dalam mengatasi virus luar. Karena Smadav adalah antivirus lokal maka dia tidak
terlalu lihai dalam mengatasi virus luar.
Keunggulan dan
kelemahan antivirus avast
Keunggulan
antivirus Avast
1.
Proses instalasi Antivirus Avast yang tidak
memakan waktu lama.
2.
Anda dibarikan opsi untuk menyesuaikan level
mana pendeteksian virus, anda dapat menggunakan low detection atau level
pendeteksian lainnya. Yang perlu diperhatikan Semakin tinggi level pendeteksian
semakin banyak memakan resource atau sumber daya system komputer.
3.
Jika komputer anda memiliki spesifikasi yang
rendah. Anda dapat mengunakan Antivirus Avast, karena antivirus ini sangat
ringan. Sehingga tidak memberatkan kerja komputer.
4.
Antivirus Avast sangat dinilai bekerja sangat
teliti dalam men-scan atau proteksi.
5.
Antivirus avast dinilai cukup aman dan tidak
merusak system komputer. Tentang masalah ini ada seseorang yang bercerita
bahwa dia pernah menggunakan antivirus AVG tetapi Sytem komputernya lama
kelamaan menjadi lebih lambat dan akhirya error. Setelah AVG diuninstall
komputer cepat kembali tetapi error pada komputer masih terjadi yang kemungkian
disebabkan oleh system yang corrupt kesalahan penghapusan oleh antivirus AVG.
Akhirnya dia memutuskan untuk menginstal ulang Windows komputernya. Sehingga
dalam hal ini antivirus avast cukup baik.
6.
Kelebihan Avast lainya adalah dia memiliki
fitur Auto Sandbox, fitur ini sangat berfungsi untuk mengeksekusi suatu file
yang mencurigakan, sehingga setelah itu akan diproses Avast sebagai sebuah
virus atau tidak. Jika terdeteksi sebagai virus oleh avast, maka setelah itu
avast akan segera mengirimkan (upload) sampel file ke situs (lab. Penelitian)
virus avast untuk kemudian dianalisa lebih lanjut.
7.
Antivirus Avast memiliki heuristik yang cukup
baik. Walaupun tidak istimewa (dalam hal ini) dibanding antivirus lainnya.
8.
Tampilan avast yang sangat baik tidak seperti
antivirus lainya, tampilannya sangat elegan mirip seperti dengan salah satu
software pemutar media player.
9.
Fitur lainnya yang sangat penting yaitu fitur
scan boot time, dengan fitur ini avast akan melakukan pemindaian runtime saat
komputer pertamakali dihidupkan. Avast mampu memindai komputer sebelum komputer
masuk windows, sehingga virus dan program berbahaya lainnya belum sempat
mengaktifkan diri yang dapat memberikan efek buruk pada windows.
Kelemahan
antivirus Avast
Disamping
tampilan dan performanya yang sangat ringan ternyata anti virus ini juga
memiliki kekurangan. Diantara kekurangannya antara lain
1.
Kurang teliti saat memeriksa file yang masuk
dari usb, hal ini bisa saja terjadi pada komputer kamu saat kamu mencolokan
flashdisk kemungkinan terinfeksi oleh virus.
2.
Avast sering terlambat mendeteksi
virus-virus lokal baru (di Indonesia). Pernah terjadi ketika ada virus
lokal terbaru maka avast baru bisa mendeteksiya beberapa bulan kemudian, hal
ini terjadi kemungkinana disebabkan pengguna avast sangat banyak di dunia
sehingga avast tidak dapat fokus meneliti virus-virus di Indonesia dengan
maksimal.
3.
False alarm antivirus avast dinilai lumayan
banyak. Sehingga ini dapat menjadi pekerjaan untuk Avast kedepannya dalam memperbaiki
error false alarm.
7. Bagaimana prosedur Instal
anti virus.
CARA MENGINSTAL SMADAV :
2. Setelah Antivirus Smadav Versi 9.1.1 berhasil
Didownload, silahkan klik 2 x file yang didownload tadi.
3. Maka akan muncul Gambar Syarat &
Ketentuan Smadav Seperti di bawah ini, kemudian klik Accept

4. Kemudian akan muncul Tab Baru yaitu tab Smadav 2012 Installer, klik Iinstall.
5. Jika muncul gambar Seperti di ini bawah, yang
mengatakan “SmaRTP yang ada pada komputer Anda saat ini adalah Versi lama, apa
anda ingin Smadav menggantinya dengan versi Terbaru?” Klik aja Tombol Yes
6. Sekarang Antivirus Smadav 9.1.1 anda
berhasil diInstall.
7. Jika muncul gambar Seperti di ini bawah, yang
mengatakan “SmaRTP yang ada pada komputer Anda saat ini adalah Versi lama, apa
anda ingin Smadav menggantinya dengan versi Terbaru?” Klik aja Tombol Yes
8. Sekarang Antivirus Smadav 9.1. anda
berhasil diInstall.
Sumber :
CARA MENGINSTAL AVAST
·
Buka Installer Avast Free Antivirus dengan cara double click pada file
Installer Avast.
·
Avast akan me-Load file installer.
·
Pada jendela Product Selection klik Install Avast! Free
Antivirus.
·
Pada menu Configuration atur apakah Google Chrome dan Google
Toolbar akan ikut diinstall atau tidak. Saya sarankan untuk tidak
menginstalnya bersama dengan Avast jika komputer dalam keadaaan offline (tidak
tersambung ke internet). Kemudian klik Express Install.
Selanjutnya
pada menu Privacy langsung klik Next saja.
·
Proses Instalasi akan berjalan seperti gambar dibawah ini.
Jika Avast Free Antivirus berhasil jendela Setup
Finished akan tampil seperti gambar dibawah.
Demikianlah cara install Avast Free Antivirus 2013.
Semoga bermanfaat
Sumber :
8.
Mengoperasikan/menggunakan softwre anti virus.
1. Selalu meng-update antivirus secara rutin.
Jangan sekali-kali membuat antivirus anda kadaluarsa. Usahakan untuk selalu update. Hal ini karena setiap hari selalu ada vius baru yang dibuat dan kita tidak pernah tau kapan mereka akan datang ke PC kita.
Beberapa antivirus akan langsung mengupdate dirinya ketika terhubung ke internet, beberapa lainnya harus anda perintahkan. Jika PC anda tidak pernah terhubung ke internet, file update untuk beberapa AV dapat anda dapatkan pada CD/DVD yang disertakan majalah/tabloid komputer. Cara lain anda harus mendownload file tersebut (dari PC lain) untuk kemudian memasukkannya ke PC anda.
2. Hindari menggunakan lebih dari satu antivirus sekaligus
Banyak orang beranggapan, semakin banyak AV yang terpasang PC akan semakin aman. Kenyataannya tidak. Beberapa antivirus menganggap antivirus lain sebagai virus. Selain itu fitur scan otomatis dan Real Time Protector dari 2 atau lebih antivirus yang berjalan berbarengan justru menimbulkan konflik, disamping menguras memori tentunya.
Jangan sekali-kali membuat antivirus anda kadaluarsa. Usahakan untuk selalu update. Hal ini karena setiap hari selalu ada vius baru yang dibuat dan kita tidak pernah tau kapan mereka akan datang ke PC kita.
Beberapa antivirus akan langsung mengupdate dirinya ketika terhubung ke internet, beberapa lainnya harus anda perintahkan. Jika PC anda tidak pernah terhubung ke internet, file update untuk beberapa AV dapat anda dapatkan pada CD/DVD yang disertakan majalah/tabloid komputer. Cara lain anda harus mendownload file tersebut (dari PC lain) untuk kemudian memasukkannya ke PC anda.
2. Hindari menggunakan lebih dari satu antivirus sekaligus
Banyak orang beranggapan, semakin banyak AV yang terpasang PC akan semakin aman. Kenyataannya tidak. Beberapa antivirus menganggap antivirus lain sebagai virus. Selain itu fitur scan otomatis dan Real Time Protector dari 2 atau lebih antivirus yang berjalan berbarengan justru menimbulkan konflik, disamping menguras memori tentunya.
3. Jika ingin menggunakan 2 atau lebih
antivirus sekaligus?
Anda tetap bisa menggunakan lebih dari satu antivirus dengan syarat anda harus mematikan fitur RTP salah satu AV.
RTP (real time protector), adalah fitur yang membuat antivirus berjaga ketika komputer mulai dihidupkan. Jika anda menghidupkan PC kemudian di pojok kanan bawah (system tray) anda melihat icon antivirus yang anda pasang, itu berarti RTP-nya jalan.
Bagaimana mematikan RTP salah satu AV? Cukup mudah. caranya adalah dengan mengetikkan "MSCONFIG" setelah meng-klik start--> RUN.
Di tab startup, hilangkan tanda centang disamping nama AV yang akan dinonaktifkan RTPnya, kemudian restart komputer anda.
4. Siapkan AV portable
Ini adalah cara lain jika ingin menggunakan lebih dari 1 antivirus. Portable artinya tidak perlu diinstall, bisa langsung dijalankan untuk scan melalui flashdisk atau CD. Beberpa AV lokal dapat digunakan secara portable, misalnya PCMAV dan lain-lain.
AV portable juga menjadi salah satu solusi jika PC dan antivirus yang anda gunakan sudah terserang. Beberapa virus tidak akan mengizinkan PC diinstall AV baru dan langsung merusak file AV portable yang terpasang dalam flashdisk.
Tapi anda masih bisa menjalankan AV portable melalui CD, karena firus tidak bisa menginfeksi file yang terdapat dalam CD.
Anda tetap bisa menggunakan lebih dari satu antivirus dengan syarat anda harus mematikan fitur RTP salah satu AV.
RTP (real time protector), adalah fitur yang membuat antivirus berjaga ketika komputer mulai dihidupkan. Jika anda menghidupkan PC kemudian di pojok kanan bawah (system tray) anda melihat icon antivirus yang anda pasang, itu berarti RTP-nya jalan.
Bagaimana mematikan RTP salah satu AV? Cukup mudah. caranya adalah dengan mengetikkan "MSCONFIG" setelah meng-klik start--> RUN.
Di tab startup, hilangkan tanda centang disamping nama AV yang akan dinonaktifkan RTPnya, kemudian restart komputer anda.
4. Siapkan AV portable
Ini adalah cara lain jika ingin menggunakan lebih dari 1 antivirus. Portable artinya tidak perlu diinstall, bisa langsung dijalankan untuk scan melalui flashdisk atau CD. Beberpa AV lokal dapat digunakan secara portable, misalnya PCMAV dan lain-lain.
AV portable juga menjadi salah satu solusi jika PC dan antivirus yang anda gunakan sudah terserang. Beberapa virus tidak akan mengizinkan PC diinstall AV baru dan langsung merusak file AV portable yang terpasang dalam flashdisk.
Tapi anda masih bisa menjalankan AV portable melalui CD, karena firus tidak bisa menginfeksi file yang terdapat dalam CD.
0 komentar:
Posting Komentar