PENGARUH IPTEK PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Identifikasi IPTEK yang berdampak
bagi manusia
No
|
Jenis
|
Dampak Positif
|
Dampak Negatif
|
1.
|
AC ( air conditioning )
|
Dapat menyejukan badan dan ruangan.
|
Dalam waktu panjang, dapat mengakibatkan kulit kering dan mempercepat
penuaan.
|
2.
|
Internet, mencangkup games, facebook dan lain-lain.
|
Mempermudah menambah wawasan, hiburan dan komunikasi.
|
-
Jika disalahgunakan akan merusak moral manusia
-
Dapat membuat manuasia malas dan lupa waktu
|
3.
|
Bahan Pengawet
( Formalin, Borak dll )
|
Digunakan untuk mengawetkan mayat.
|
-
Jika digunakan untuk bahan makanan, dapat
menyebabkan keracunan dan dapat merusakorgan tubuh manusia
|
4.
|
Obat Nyamuk
|
Digunakan untuk melindungi manusia dari gigitan nyamuk.
|
-
Jika digunakan terlalu banyak atau terlalu
sering akan mengganggu sitem pernapasan.
|
5.
|
Handphone
|
Digunakan untuk berkomunikasi
|
Jika digunakan terlalu lama akan menyebabkan radiasi.
|

No
|
Jenis
|
Dampak Positif
|
Dampak Negatif
|
1.
|
Pestisida
|
Dapat memberantas hama
|
-
Jika digunakan berlebihan dapat menyuburkan
tanaman liar
-
Menurunkan hasil panen.
|
2.
|
Mesin pabrik
|
Memproses barang dagang menjadi higenis dan bersih
|
-
Menganggu kenyamanan lingkungan
|
3.
|
Mesin pembajak sawah
|
Dapat membajak sawah dengan cepat
|
Menganggu kenyamanan lingkungan karena suaranya yang bising.
|
4.
|
Kaporit
|
Menjernihkan air
|
Dapat menyebabkan biota air mati.
|
5.
|
Deterjen
|
Dapat membuat pakaian menjadi bersih
|
-
Dapat mencemari air sungai
-
Matinya hewan air
-
Air mengandung bakteri.
|
BAB I
PENDAHULUAN
I.I
Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini administrasi bukanlah hal yang
baru bagi masyarakat. Setiap kehidupan di dunia ini pasti bersentuhan dengan
administrasi, khususnya di lingkungan organisasi. Ilmu adalah pengetahuan, dan pengetahuan
adalah sesuatu hal yang ingin diketahui. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan adalah sekelompok pengetahuan yang teratur dan spesialisasi bidang
tertentu, dan disusun secara sistematis agar mudah dipahami.
Sebagai ilmu pengetahuan, administrasi merupakan suatu fenomena masyarakat
yang baru, karena baru timbul sebagai suatu cabang dari pada ilmu-ilmu sosial,
termasuk perkembangannya di Indonesia. Sekalipun administrasi sebagai ilmu
pengetahuan yang baru berkembang di Indonesia, dengan membawa prinsip-prinsip
yang universal, akan tetapi dalam prakteknya harus diseduaikan dengan situasi Indonesia
dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap
perkembangan ilmu administrasi sebagai suatu disiplin ilmiah yang berdiri sendiri.
Ilmu administrasi merupakan fenomena ilmiah yang normal,
karena dalam menekuni suatu disiplin ilmiah tertentu, seorang ilmuan selalu
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti latar belakang pendidikannya, latarbelakang sosialnya, filsafat hidupnya,
almamaternya, lingkungannya dan bidang spesialisasi yang ditekuninya. Hal ini melahirkan
berbagai aliran ilmu administrasi yang memiliki sudut pandang berbeda terhadap
proses administrasi seperti, Aliran Efisiensi yang menyoroti
proses administrasi dari sudut pandang yang procedural dan mekanistik. Dan Aliran Empirik yang menekankan
pentingnya mempelajari kasus-kasus administrasi.
Perkembangan ilmu di bidang administrasi dalam rangka peningkatan kemampuan
administrasi (administratif capability), bukan saja diperuntukkan dalam
lingkungan pemerintah saja, tetapi juga sebagai organisasi-organisasi swasta,
terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
I.II Rumusan Masalah
1.
Apa
yang di maksud dengan aliran efisiensi ?
2.
Bagaimana
contoh
aplikasi ilmu administrasi menurut aliran efisiensi?
3.
Apa yang dimaksud dengan aliran empirik ?
4.
Bagaimana contoh aplikasi
ilmu administrasi menurut aliran empirik ?
I.III Tujuan Penulisan
1.
Menyamakan
presepsi mengenai pengantar ilmu administrasi
2.
Mengetahui
aliran-aliran
ilmu administrasi
3.
Mengetahui
apa makna dari aliran efisiensi
4.
Mengetahui
tentang kegiatan ilmu administrasi menurut aliran efisiensi
5.
Mengetahui
apa
makna dari aliran empirik
6.
Mengetahui
tentang
kegiatan ilmu adninistrasi menurut aliran empirik.
I.IV Manfaat
1.
Mendorong
pengambilan keputusan secara partisipatif yang melibatkan secara langsung masyarakat untuk
meningkatkan mutu yang merujuk pada kebijakan pendidikan nasional
2.
Meningkatkan
tanggung jawab masyarakat terhadap mutu yang diterimannya
3.
Dapat
menerima pelayanan mutu yang terbaik .
BAB II
PEMBAHASAN
II.
I Aliran Ilmu Administrasi
Aliran Ilmu
Administrasi merupakan fenomena ilmiah yang normal, karena dalam menekuni suatu
disiplin ilmiah tertentu, seorang ilmuan selalu dipengaruhi berbagai faktor
diantaranya :
1.
Latar Belakang Pendidikan
2.
Latar Belakang Sosial
3.
Filsafat Hidup
4.
Almamater
5.
Lingkungan
6.
Bidang Spesialisasi yang ditekuni.
.
II.II Berbagai
Aliran Ilmu Administrasi
Berbagai ilmu
adminisrtasi yang dikenal adalah sebagai berikut :
1.
Aliran Efisiensi
·
Pengertian Aliran Efisiensi
Menurut KBBI (
Kamus Besar Bahasa Indonesia ), aliran mengandung
arti haluan. pendapat, paham (politik, pandangan hidup).
Dan efisiensi itu
sendiri menurut KBBI ialah :
1)
ketepatan cara
(usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga,
biaya); kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan
2)
kemampuan
menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga,
biaya).
Jadi dapat
disimpulkan bahwa aliran efisiensi adalah suatu paham atau pendapat yang
menitikberatkan suatu pekerjaan pada ketepatan, kecepatan dan ketepatgunaan.
Dalam Ilmu
Administrasi, Aliran efisiensi adalah suatu paham yang menyoroti proses
admninistrasi dari sudut pandang yang prosedural. Arti prosedural sendiri
adalah berurutan atau sistematis.
Dalam artian bahwa para penganut aliran ini bekerja secara
berhati-hati agar memberikan hasil yang sebesar-besarnya kepada publik. Dengan
demikian nilai efisiensi lebih mengarah pada penggunaan sumber daya yang
dimiliki secara cepat dan tepat, tidak boros dan dapat dipertanggungjawabkan
kepada publik.
·
Contoh aplikasi Aliran Efisiensi
|
|
|
||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||
|
|
|||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||
Kegiatan diatas merupakan kegiatan
tata usaha ( administrasi dalam arti sempit ) yang dapat dilakukan secara
efisiensi, mengapa dapat dikatakan secara efisiensi ? karena kegiatan itu
tersusun secara sistematis dan dilakukan dengan waktu yang sesuai sehingga para
administrator pun bekerja secara sigap, cepat maupun tepat dan sesuai dengan
apa yang telah terjadwalkan sehingga memperlancar arus informasi baik dari
proses komunikasi ( communication process)
2. Aliran Empirik
·
Pengertian Aliran Empirik
Menurut
KBBI ( kamus besar bahasa Indonesia ), Empirik mengandung arti berdasarkan
pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang
telah dilakukan).
Aliran
empirik adalah aliran ilmu pengetahuan dan filsafat berdasarkan pengalaman yang
diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan. Dalam ilmu
administrasi, aliran empirik adalah suatu paham
yang menekankan pentingnya mempelajari
kasus-kasus administrasi.
Hal ini tidak terlepas dari
pengalaman atau sejarah asal usul administrasi. Dalam sejarah menunjukan bahwa
bangsa Romawi telah melahirkan ilmu administrasi yang dibudayakan oleh bangsa
Eropa Barat (Eropa Kontinental). Administrasi yang diterapkan di indonesia
adalah hasil adopsi bangsa Belanda yang menjadi salah satu bangsa Eropa Barat. Adiministrasi
sebagai tata usaha merupakan arti yang dipopulerkan di Indonesia oleh Belanda
pada masa penjajahan, karena bekerja dalam bidang tata usaha saja.
Seiring dengan bertambahnya
waktu, pengalaman dan penemuan pun banyak didapatkan. Ilmu administasi semakin
berkembang bukan hanya sebagai tata usaha saja melainkan administrasi ialah
ilmu yang mempelajari fenomena kerjasama yang bersifat kooperatif dan
terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Pada
era platinum saat ini (tahun 2000-an), Indonesia menjalani proses modernisasi
yang menuntut setiap individu dapat menjalankan fungsi, hak, kewajiban,
wewenang, dan tanggung jawab. Sehingga tercipta cara berpikir individu modern
dengan konsep administrasi, seperti rasionalitas, kalkulus ( berdasarkan perhitungan
) dan sesuai metode atau penggunaan cara yang akan dipakai.
·
Contoh aplikasi Aliran Empirik
Sebagaimana kita ketahui
bahwa suatu organisasi atau perusahaan pasti memiliki setidaknya 1 bagian
administrasi. Kenapa hal ini dapat terjadi ? karena kalau tidak ada
administrasi terutama bagian pencatatan akan terjadi kesalapahaman antara satu
pekerjaan dengan pekerjaan lainnya .
contohnya saja dalam kegiatan pencatatan yang berada di sebuah sekolah.
contohnya saja dalam kegiatan pencatatan yang berada di sebuah sekolah.
Staf tata
usaha selalu merekap data pada tahun ajaran baru terutama pada siswa/i baru ,
otomatis data itu akan diinput ke dalam berkas sekolah yang dimana data itu
tersimpan sampai siswa/i tersebut lulus.
bayangkan jika satu sekolah tidak mempunyai sebuah arsip pendataan siswa. Maka akan membuat ketidakteraturan dalam pengarsipan data.
bayangkan jika satu sekolah tidak mempunyai sebuah arsip pendataan siswa. Maka akan membuat ketidakteraturan dalam pengarsipan data.
3.
Aliran Human Relations
4.
Aliran Sistem Sosial
5.
Aliran Teori Pengambil Keputusan
6.
Aliran Matematical
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah, bahwa ilmu pengetahuan, administrasi
merupakan suatu fenomena masyarakat yang baru, karena baru timbul sebagai suatu
cabang dari pada ilmu-ilmu sosial, termasuk perkembangannya di indonesia. Ilmu
administrasi merupakan fenomena ilmiah yang normal, hal ini melahirkan berbagai
aliran ilmu administrasi yang memiliki sudut pandang berbeda terhadap proses
administrasi seperti, Aliran Efisiensi yang menyoroti
proses administrasi dari sudut pandang yang procedural. Dalam
artian bahwa para penganut aliran ini bekerja secara berhati-hati agar
memberikan hasil yang sebesar-besarnya kepada publik. Dan Aliran Empirik yang menekankan
pentingnya mempelajari kasus-kasus administrasi. Ilmu administasi semakin berkembang bukan hanya sebagai tata usaha saja
melainkan administrasi ialah ilmu yang mempelajari fenomena kerjasama yang
bersifat kooperatif dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan.
1.2
SARAN
Meskipun dalam ilmu administrasi banyak aliran-aliran
yang berbeda, masing-masing aliran mempunyai tujuan yang baik secara efektif
dan efisien. Perkembangan
ilmu di bidang administrasi dalam rangka peningkatan kemampuan administrasi
(administratif capability), bukan saja diperuntukkan dalam lingkungan
pemerintah saja, tetapi juga sebagai organisasi-organisasi swasta, terutama
dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
1. Riendka, “Perkembangan
Ilmu Administrasi”. September 2012.http://Riendka.blogspot.com/2012/09/perkembangan-ilmu-administrasi.html
2. Ardi, “ Administrasi
Publik” Juli 2010. http://pertaruhanharga
diri.blogspot.com/2010/07/administrasi-publik.html
3. Birokraji, “Hakikat Ilmu
Administrasi “ Maret 2012. http://konsepblackbook.blogspot.com/2012/03/hakikat-ilmu-administrasi.htm
0 komentar:
Posting Komentar